Senin, 26 Desember 2011

Jajaran Pelatih Benahi Skuad PSIR


Rembang-Tim pelatih PSIR mempunyai tugas berat dalam mempersiapkan anak asuhnya menghadapi pertandingan berikutnya. Barisan tengah yang kurang solid karena cideranya Mugiarso dan Tadis Suryanto harus segera diantisipasi guna menghadapi pertandingan tandang melawan tuan rumah Persipasi Bekasi, tanggal 7 Januari mendatang.
Walau berhasil menang 1-0 saat menjamu Persepar Palangkaraya di laga perdana Sabtu kemarin di Stadion Krida Rembang melalui gol Cristian Lenglolo di menit 75, jajaran pelatih PSIR masih kurang puas dengan eksistensi barisan gelandang tim yang diasuhnya. Untuk itu jeda waktu yang ada sekira 3 minggu difokuskan untuk meningkatkan performa barisan tengah dan merombak pola yang diajarkan pelatih Amaya.
Saat ditemui, pelatih kepala PSIR Haryanto menerangkan, dalam sesi latihan pagi dan sore anak asuhnya mulai meninggalkan pola lama 3-5-2, memainkan skema 4-3-1-2. Perubahan mendasar dari pola baru yang diterapkan yaitu dua pemain diplot sebagai wing back kiri dan menempatkan seorang second striker.
Selain itu lanjut Haryanto, tim pelatih juga terus memadukan lini tengah secara acak, supaya ketika siapapun diturunkan di barisan gelandang dapat saling bekerja sama. Demikian pula di barisan depan yang diisi 4 pemain, William Moreno, Lubis Sukur, M Husen dan Koko Hartanto, mereka terus diacak agar bisa saling memahami karakter maing-masing, khususnya dalam passing di kotak penalti dan bisa mencipta gol.
Saat disinggung upaya manajemen meningkatkan performa barisan tengah apakah akan merekrut pemain baru, Haryanto menjawab hal tesebut baru diwacanakan dan pihak manajemen juga sudah mnginstruksikan bahwa yang lebih urgen dilakukan jajaran pelatih yakni meningkatkan performa gelandang yang ada sekarang. Pasalnya mereka adalah pemain muda yang jelas memiliki stamina lebih tinggi, tinggal meningkatkan kemampuan skill individu dan net working agar lebih solid dalam setiap pertandingan.


Sumber : cbfmrembang

Minggu, 18 Desember 2011

PSIR Rembang Menang Tipis Atas Persepar


Rembang - PSIR Rembang sukses merengkuh tiga poin setelah mengalahkan Persepar Palangkaraya dengan skor tipis 1-0 pada laga perdananya Divisi Utama PSSI di Stadion Krida Rembang, Sabtu petang, Gol semata wayang PSIR dicetak oleh striker asal Kamerun, Leng Lolo George Cristian pada menit ke-63 setelah lolos dari jebakan "off side" yang diperagakan Gajah Borneo, julukan Persepar.

Sepanjang babak pertama, pertandingan yang dipimpin wasit Agus priyanto berlangsung cukup sengit. Kedua tim saling serang, bersaing untuk lebih dulu membuat gol.

PSIR yang bermain di depan ribuan pendukung fanatiknya tampil cukup dominan, meski tak sebiji pun gol tercipta.

Namun, sedikitnya tiga ancaman masing-masing datang dari striker M. Husen, pemain tengah Kusen Riandi, dan striker Leng Lolo George Cristian melalui tendangan keras, nyaris merobek jala Lendi Keves selama paruh pertama pertandingan.

Skor 0-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Usai turun minum, tim tamu yang mengusung target mencuri satu poin dari kandang PSIR mencoba bangkit dengan mengaktifkan serangan melalui duet striker Roberto Saydeekwateh dan Arnoldhy Polii.

Sebaliknya, tim PSIR justru menjadi kerap kehilangan bola dari umpan-umpan pendek yang diperagakan. Lini tengah Laskar Dampo Awang, julukan PSIR, terlihat sering terlambat menyuplai umpan kepada pemain depan.

Namun, pada menit ke-63, petaka yang berujung gol bagi tuan rumah terjadi. Striker PSIR, Leng Lolo George Cristian, lolos dari perangkap "off side" yang diterapkan para pemain belakang Persepar, setelah menerima umpan silang dari rekannya, M Husen. PSIR unggul 1-0.

Setelah kebobolan, kedua tim tak mengendurkan serangan. Meskipun demikian, skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tetap tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang, tanda berakhirnya pertandingan.

Pelatih PSIR Haryanto menyatakan cukup puas dengan penampilan anak asuhnya, meski pihaknya mencatat sejumlah titik lemah.

"Pemain kami masih lemah pada bola-bola atas, namun itu akan segera diperbaiki. Anak-anak juga sulit mengembangkan permainan karena kondisi lapangan yang licin setelah turun hujan pada saat turun minum," kata dia.

Ia pun mengaku pihaknya dihadapkan pada stamina para pemain yang cenderung labil.

"Kami optimistis bisa lebih baik pada laga berikutnya," kata dia.

Manajer PSIR, Siswanto mengatakan akan memberikan bonus untuk para pemain, menyusul kemenangan petang itu.

"Raihan poin penuh sesuai target, sehingga kami akan memberikan bonus kepada para pemain. Soal besarannya, itu rahasia," kata dia.

Sementara, Pelatih Persepar Agus Setiyono menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit yang memimpin pertandingan.

"Kami kecewa dengan kepemimpinan wasit. Sudah jelas (Leng Lolo George Cristian) berada dalam posisi `off side` hampir tiga meter, tapi gol masih saja disahkan oleh wasit. Atas kepemimpinan wasit ini kami akan layangkan protes ke PSSI," kata dia.

Agus mengaku puas dengan penampilan tim besutannya, sebab meski tidak pernah melakukan latih tanding dengan kesebelasan selevel, anak asuhnya mampu tampil apik sepanjang pertandingan.

"Anak-anak memang bermain dalam tekanan sepanjang babak pertama, namun pada babak kedua kami berhasil keluar dan berganti menyerang," kata dia.



Sumber : antaranews

Sabtu, 17 Desember 2011

PSIR Targetkan Tiga Poin di Laga Perdana Divisi Utama PSSI


Bola.net - PSIR Rembang, menargetkan poin penuh di laga perdana Divisi Utama PSSI dengan menekuk Persepar Palangkaraya di Stadion Krida Rembang, Sabtu (17/12).

"Pada laga perdana, kami hanya memiliki 12 pemain yang telah mengantongi status dari PSSI. Padahal kami memiliki 22 pemain dalam skuad. Namun, kendala itu akan kami tutup dengan motivasi tinggi untuk memenangi pertandingan," ujar Pelatih PSIR Haryanto.

Ia menyebutkan, dalam daftar pemain yang belum mengantongi status dari PSSI itu, seorang di antaranya adalah striker berasal dari Kamerun Cristian Leng Lolo.

"PSIR memiliki catatan manis saat berlaga dengan Persepar Palangkaraya. Pada kompetisi Divisi I musim 2007-2008, PSIR mampu menang 2-1 atas tim yang berjuluk Macan Borneo tersebut. Catatan ini juga bisa menjadi motivasi," kata dia.

Pihaknya juga optimistis bahwa mental Deni Tarkas dan kawan-kawan berada dalam kondisi siap secara penuh menyusul momentum kemenangan 1-0 atas Persip Pekalongan pada latih tanding terakhir, 13 Desember 2011, di Stadion Kraton Pekalongan.

"Kami akan menerapkan skema permainan 4-4-2 untuk meredam permainan tim tamu yang diprediksi juga akan tampil menyerang," kata dia.

Pelatih Persepar Palangkaraya Agus Setiyono menyatakan, akan berupaya mencuri satu poin dari kandang Laskar Dampo Awang, julukan PSIR.

"Kami akan memaksimalkan peran tiga pemain asing masing-masing Goerge Jose Oyedepo (stoper), Roberto Kwateh (striker), dan Jafat Uradi (striker)," kata dia. 


Sumber : bola.net

Jumat, 16 Desember 2011

Skuad PSIR Rembang Dilaunching


Rembang-Laskar Dampo Awang PSIR Rembang yang disiapkan bertarung pada musim kompetisi tahun 2011-2012 rencananya dilaunching Kamis siang. Berikut diumumkan nama ke-22 pemain.
Direktur Media PT Bina Putra Allam Persada (BPAP) HM Daenuri menyampaikan, 15 orang dari 22 pemain yang telah didaftarkan oleh manajemen PSIR ke PSSI merupakan putra daerah, bahkan 11 diantaranya berusia dibawah 25 tahun.
6 pemain lain berasal dari berbagai wilayah di Indonesia dan diperkuat satu pemain asing Cristian Lenglolo dari Kamerun, mantan pilar Sriwijaya FC, Pelatih kepala dipercayakan kepada mantan asisten PSIR Haryanto dan Bambang Handoyo, Sedangkan Deni Tarkas ditunjuk sebagai kapten tim.
Sementara itu Manajer PSIR Siswanto menyebutkan,mulai musim kompetisi ini tim PSIR tidak lagi didanai APBD, maka partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan oleh tim, khususnya untuk membiayai kebutuhan tim. Dengan dukungan dan restu warga Rembang, diharapkan PSIR bertahan di level 2, bahkan jika mungkin bisa naik strata ke ajang kompetisi tertinggi di tanah air.
Terpisah Kapten Tim PSIR Deni Tarkas mengatakan, siap mengemban tanggung jawab yang diberikan manajer dan tim pelatih. PSIR akan berjuang habis-habisan sapu bersih poin di semua pertandingan kandang. 

Sumber : cbfmrembang

Di Tolak, Tawaran Menggiurkan


Rembang – Tim PSIR Rembang Kamis siang dilaunching. Pihak manajemen siap mendukung jalannya kompetisi resmi dibawah naungan PSSI.

Suasana launching tim PSIR Rembang berlangsung cukup semarak di halaman obyek wisata Dampo Awang Becah Taman Rekreasi Pantai Kartini.
Manajemen PT Bina Putra Alam Persada mengenalkan 22 orang pemain yang akan berlaga pada Liga Divisi Utama. Satu per satu naik ke atas panggung, 15 orang pemain diantaranya merupakan pemain lokal Rembang. Hanya satu pemain ekspatriat, yakni Kristian Lenglolo asal Kamerun, berposisi sebagai striker.
Dalam launching tersebut, ditunjukkan pula kostum tim berwarna orange – orange. Bagian depan tampak logo perusahaan PT Semen Gresik, menjadi sponsor utama.
Manajer PSIR Rembang, Siswanto menegaskan akan mendukung kompetisi resmi yang digelar oleh PSSI bersama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Berulang kali pihaknya ditawari untuk ikut bergabung ke kompetisi PT Liga Indonesia. Meski dengan iming iming menggiurkan, namun tetap ditolak, karena cukup beresiko.
Siswanto menargetkan bisa lolos ke kompetisi level I tahun depan, atau minimal berada di papan tengah klasemen.

Kapten kesebelasan PSIR Rembang, Deni Tarkas memohon dukungan pecinta sepak bola di Rembang, supaya mampu mencapai target tersebut.
Pemain asli Makassar Sulawesi Selatan ini menganggap sesuatu yang berat akan terasa ringan, kalau disokong kekompakan semua lapisan.
Tim PSIR Rembang tergabung dalam group dua, Liga Divisi Utama, bersaing dengan PSIS Semarang, Persik Kediri, PPSM Magelang, Barito Putra FC, Persip Pekalongan, Persikab Kabupaten Bandung, PSS Sleman, Persipasi Kota Bekasi dan Persepar Palangkaraya.
Laga perdana digelar hari Sabtu (17 Desember 2011) di Stadion Krida Rembang, PSIR akan meladeni Persepar Palangkaraya.

Sumber : radior2b.com

Rabu, 14 Desember 2011

Sedikit Cerita Tentang Andik Vermansyah


Andik Vermansyah, bocah kelahiran Jember 20 tahun silam ini. Merupakan sosok seorang pemain yg sederhana. Perjalanan panjang karirnya, dimulai dari andik yang merupakan penjual es mamboo di sekitar gelora 10 september hingga menjadi seorang superstar seperti saat ini melihatkan bahwa dia merupakan contoh pemuda yang sederhana. Semangat pantang menyerah juga tertanam pada anak pasangan saman dan jumiah ini. Perpindahan kedua orang tuanya dari jember ke surabaya menjadi awal cerita andik meretas mimpinya sebagai pemain sepakbola profesional. Saat dia masih balita, ibunya yang bekerja di salah satu konfeksi di surabaya. Andik kecil turut pula di bawanya bekerja. Mungkin dari sinilah, etos kerja dan semangat pantang menyerah bocah yang mengidolakan Cristiano Ronaldo ini terbentuk. Pemuda lulusan SMA sejahtera ini, tidak pernah menyusahkan kedua orang tuanya. Dia sudah bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Termasuk membeli sepatu sepakbola. Ibu andik, jumiah bercerita "andik bisa membeli sepatu itu dari hasil jualan esnya mas". Jumiah juga menuturkan kalau andik membeli sepatu tersebut di pasar gembong (pasar barang bekas). Sepatu Andik sendiri harganya cuma 45 ribu pada waktu itu. Andik mulai mengenal sepakbola dari kakak laki-lakinya yang kedua, andik berlatih bersama. Salah satu metode yang di ajarkan kakaknya kepada andik itu sama halnya seperti orang yang memberikan pelatihan kepada anjing peliharaannya. Bola di tendang jauh oleh kakaknya dan kemudian andik berlari mengejar bola tersebut. "Tidak masalah, yang penting saya bisa berlari kencang". Tutur andik. Selain itu andik juga mempunyai tips sendiri untuk berlatih. Salah satunya berlari tiap pagi mulai dari rumahnya hingga daerah WTC (pusat penjualan Handphone) Surbaya. Rutenya melalui jembatan layang gubeng. "Sengaja mas, saya ingin lari di tempat yang ada tanjakannya". Kilah pemain timnas U-23 ini. Tips ini di perolehnya dari salah satu pemain legenda brazil, Roberto Carlos. Namun, roberto carlos dalam latihannya bukan jalanan menanjak melainkan naik turun tangga. Andik juga pernah bercerita pernah beradu lari dengan mobil taksi. "Setelah itu rasanya pengen muntah-muntah mas". Imbuhnya sambil tertawa kecil. Postur yang bukan ukuran standart seorang pemain tak membuatnya lantas menyerah begitu saja. Andik menyadari akan hal itu. Berkat usahanya yang pantang menyerah itulah, pada akhirnya mengantarkannya bisa memperkuat klub idolanya sejak kecil, Persebaya. 

Selasa, 13 Desember 2011

PSIR Ujicoba Tandang Ke Pekalongan


Rembang-Manajemen PSIR memutuskan latih tanding terkahir guna persiapan menjalani kompetisi divisi utama 2011/2012. Ujicoba terakhir dilaksanakan Selasa besok 13 Desember ke Pekalongan.
Pelatih kepala PSIR Haryanto mengatakan, Pada hari minggu yang biasanya tim PSIR libur latihan, kali ini dimanfaatkan untuk sesi latihan fokus pada kerja sama, strategi dan finishing. Dengan menyiapkan dua skema permainan, 3-5-2 dan 4-4-2 dalam satu pertandingan.
Ia menyebutkan untuk barisan depan dan belakang memiliki cukup amunisi, sementara barisan tengah dirundung sedikit masalah karena dua pilar inti tim, Mugiarso dan Tadis Suryanto sedang cidera. Bahkan saat kick off laga perdana menjamu Persepar Palangkaraya, Sabtu 17 desember ,mendatang mereka belum bisa diturunkan.
Lanjutnya jajaran manajemen dan pelatih tengahmeningkatkan soliditas barisan tengah, kebetulan datang tawaran dari kubu Persip Pekalongan untuk latih tanding sehingga tidak disia-siakan.
Saat disinggung apakah tim pelatih membutuhkan pemain asing, ditegaskan jika kondisi tim PSIR saat ini sangat perlu didukung legiun asing, khususnya yang berkualitas. Satu catatan penting, pemain tersebut sudah menguasai Bahasa Indonesia, sehingga tidak terkendala dalam berkomunikasi di lapangan.

sumber : cbfmrembang

Senin, 12 Desember 2011

Hotel Bernuansa China Kuno di Rembang

Hotel Antika yang terletak di jantung Kabupaten Rembang, Tepatnya di Jl. Erlangga no.17 Rembang, Jawa Tengah. Dahulu kala orang Rembang menyebut jalan ini sebagai Jalan Gambiran, mayoritas penduduk di sepanjang jalan ini adalah etnis Tionghoa. Beragam rumah di sepanjang jalan ini berarsitekturan bangunan kuno China, sepi dan tenang suasana di daerah ini mungkin menjadi alasan tersendiri bagi pengelola Hotel Antika dan ditambah suasana Kawasan Pecinan yang mungkin dimanfaatkan untuk membuka peluang bisnis Perhotelan di Kawasan ini. Terobosan yang menarik bagi tamu Hotel untuk sejenak bersantap ria dan sejenak beristirahat di Hotel  Antika, sambil menikmati wisata di Kabupaten Rembang.























Categories Room

Standart Room :
Facilities: AC, TV, Hot Water, Breakfast

Economic Room :
Facilities: AC, TV, Hot Water, Breakfast

VIP Room :
Facilities: AC, TV, Hot Water, Refrigerator, Fruit, Long Sofa, Choice of Breakfast

Superior Room :
Facilities: AC, TV, Hot Water, Refrigerator, Choice of Breakfast

Antika hotel di lengkapi dengan Restaurant oriental yang menyediakan berbagai macam menu cita rasa khas Oriental. Diiringi dengan alunan musik oriental, anda dapat menikmati menu Chinese Food, snack–snack dan minuman yang bisa anda dapatkan dengan harga yang relatif terjangkau. Selain digunakan sebagai Restaurant, bagian ruangan dari rumah kuno Antika Hotel juga digunakan sebagai Meeting Room dengan fasilitas-fasilitas penunjang yang anda butuhkan. Pada lantai atas rumah kuno digunakan sebagai Galeri berbagai macam furniture dan barang-barang antik.

Dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti :
RESTAURANT, MEETING PACKAGE, ALL AREA HOT SPOT, LAUNDRY SERVICE, MUSHOLLA, 24 HOURS ROOM SERVICE, AREA PARKIR YANG LUAS.

Reservation :
Antika Hotel & Restaurant Rembang 
Jl. Erlangga No. 17, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.
PHONE : (+62-295) 6998800 - FAX : (+62-295) 6998900
Email : antikahotel@yahoo.co.id

Daftar Alamat dan Telepon Penginapan di Rembang


Restu ** 
Jl.P.Sudirman No.38 Rembang -Telp.(0295) 691408
Perdana **
Jl.P.Sudirman 76  . Rembang - Telp.(0295) 691389

Sumberagung *

Jl.Dr.Wahidin No.56. Telp.(0295) 691166

Rahayu **

Jl.Dr.Wahidin No.49 Rembang - Telp.(0295) 691182

Surya **

JL.Raya No.9 Lasem - Telp.(0295) 531233

Wijaya **

Jl.Raya No.101 Lasem - Telp.(0295) 531095

Sewu Beach***

Jl.Raya Lasem Km.5  Lasem - Telp.(0295) 531386

Jakarta Raya *

Jl.Dr.Wahidin 58 Rembang - Telp.(0295) 691886

Pantes.*

Jl.Kartini No.76 Rembang - Telp.(0295) 692697

Pantura. **

Jl.Gajah Mada KM 3 Rembang - Telp.(0295) 693114

Puri Indah **

Jl.Pemuda KM 3 Rembang Telp.(0295) 693467

Pondok Wisata Rantina

Jl.Gatot Subroto No.54 Rembang - Telp.(0295) 692146

Liberty

Kel.magersari RT.04/RW01 Rembang

Larasati

Jl. Sudirman no.3 Rembang-Telp.(0295)691089

Kencana

Jl. P.Diponegoro no.79 Rembang Telp.(0295)691699
Antika
Jl. Erlangga no.17 Rembang Telp.(0295)6998900

Daftar Alamat dan Nomor Telepon Rumah Makan Di Rembang

Andri

Jl. Perikanan 6B Rembang - Telp.(0295) 691268




Lestari

Jl. Diponegoro 102 Rembang - Telp.(0295) 691149



Tujuh Satu
Jl.P.Sudirmn 71 Rembang - Telp.(0295) 692871

Bu Joyo
Jl. Gajah Mada 27. Rembang - Telp.(0295) 691281

Maya
Jl.Gajah Mada 48. Rembang - Telp.(0295) 692115

Canton
Jl.Kartini No 3 Rembang - Telp.(0295) 691437

Hien
Jl.Gambiran 24 Rembang - Telp(0295) 691583

Sewu Beach
Jl.Raya Lasem- Km.5 Lasem - Telp.(0295) 31387

Luwes
Jl.Raya Sumbersari - Kragan- Telp.(0295) 69281

Mitra
Jl.Raya Km. 48 - Kragan

Putri Berlian
Jl.Gajah Mada KM 3 Rembang-Telp. (0295) 69888

Mbak Ana
Jl. Pemuda no.37 Rembang-Telp. (0295) 693654

Latansa
Jl. Sunan Bonang no.1.Lasem-Telp.(0295) 531630

Sahabat
Sluke

Sendang  Kumandang
Jl. Rembang-juwana Km5 Telp.(0295) 691657

Surya gemilang
Jl. Raya Kragan

Jumat, 09 Desember 2011

PT. BPAP Mengganti Logo PSIR Rembang


 Logo PSIR Rembang Sebelumnya


Logo baru PSIR Rembang

Rembang – Setelah mengganti logo PSIR Rembang, dari yang semula padi dan kapas menjadi jangkar, manajemen PT Bina Putra Alam Persada memastikan tidak akan merubah nama PSIR Rembang.

Sempat tersiar kabar dikalangan para suporter, PSIR akan berganti nama Rembang FC. Tetapi Direktur Media PT Bina Putra Alam Persada, Daenuri langsung membantah hal itu. Menurutnya saat mendaftarkan diri ke PSSI beberapa waktu lalu, pihaknya menggunakan nama PSIR, merupakan singkatan Persatuan Sepak Bola Indonesia Rembang.

Kalaupun muncul nama lain seperti Rembang FC, Daenuri menganggap hanya sebatas variasi wacana saja, supaya lebih keren. Ia mencontohkan saat perubahan logo tim, melewati sejumlah tahapan. Rancangan gambar diselesaikan dulu, kemudian disampaikan kepada penasehat yang juga Bupati Rembang Moh. Salim. Setelah jajaran pengurus sepakat, barulah logo jangkar dipatenkan. Apalagi merubah nama, tentu butuh proses panjang.

Daenuri menambahkan pihaknya juga sudah menuntaskan rancangan kostum pemain. Dalam waktu dekat ini akan dibuat oleh pihak sponsor. Yang jelas mengusung konsep warna orange – orange dan biru – biru (kostum laga tandang), ingin lebih menonjolkan ciri khas Rembang, sebagai daerah bahari.

Sementara itu Sekjen Gabungan Suporter Rembang, Ahmad Afif berharap sebaiknya Laskar Dampo Awang tetap mempertahankan nama PSIR, untuk menghormati cikal bakal pendiri tim pada masa lalu. Bagaimanapun PSIR sudah pernah memberikan warna persepakbolaan Indonesia, dari era kompetisi galatama, perserikatan, divisi utama sampai pada era sekarang liga profesional level II.

Menurutnya sebuah sejarah panjang, perlu mendapatkan apresiasi dan dukungan. Diharapkan dengan menghargai sejarah, PSIR akan menuai berkah, tahun depan lolos ke kasta tertinggi, Level I.

Pelatih Haryanto Terpikat 2 Pemain Pelamar


Rembang – Tim PSIR Rembang menundukkan Madiun Putra 2 – 0, dalam laga uji coba di Stadiion Krida Rembang, Selasa sore.
Gol dicetak oleh M. Husein pada menit ke dua dan pemain pelamar asal Kamerun Kristian Lenglolo menit 84, semuanya melalui tendangan kaki. Proses terciptanya gol cukup menarik, karena diawali skema serangan dari lini per lini dan kerja sama yang rapi antar pemain.Di tengah laga, wasit menghadiahi penjaga gawang Madiun Putra, Susanto dengan kartu merah, setelah mengumpat umpat sang pengadil lapangan.
Kemenangan Laskar Dampo Awang dalam pertandingan ini sekaligus menjadi torehan manis pelatih baru PSIR asal desa Landoh Kec. Sulang, Haryanto.
Haryanto menurunkan dua pemain asing pelamar, Kristian Lenglolo dan Sila Daoda. Ia mengaku tertarik dengan kemampuan striker Kristian Lenglolo, karena penguasaan bolanya bagus, didukung tipe pekerja keras, sedangkan Daoda kemungkinan akan dicoret.

Menurutnya pemain asing harus dua tingkat lebih baik dibandingkan pemain lokal. Kalau biasa saja, pelatih tak akan gegabah memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk menyodorkan tawaran kontrak.

Selain itu PSIR juga kedatangan pemain pelamar pada posisi kiper, Nanda Pradana yang sebelumnya sempat memperkuat Persiku Kudus. Nanda pernah bermain cemerlang, ketika turnamen sepak bola MNC Cup beberapa waktu lalu.
Kesigapan di bawah mistar gawang kiper berambut gondrong ini, masih dipantau oleh pelatih kiper, Joko Dalbo.

Usai menang 2 – 0 melawan Madiun Putra, menurut rencana PSIR akan mengagendakan uji coba sekali lagi, menyesuaikan jadwal kompetisi.
Muncul kabar bahwa kompetisi divisi utama molor, baru akan bergulir tanggal 17 Desember 2011, sehingga masih ada waktu untuk memantapkan persiapan

PSIR menang Lawan Madiun Putra FC


Rembang-Tim PSIR menang cukup telak 2-0 atas tim tamu Madiun Putra FC, pada latih tanding di Stadion Krida, Selasa sore. Pertandingan terkesan monoton dan kurang greget, karena gerimis mengguyur, sangat menguras stamina pemain sehingga strategi kedua tim kurang maksimal.
Gol pembuka kemenangan tuan rumah PSIR dicetak M Husen, dua menit setelah kick off dan pemuncak keunggulan melalui gol pemain asing asal Afrika, Cristian Lenglolo, menit 84 babak kedua. Wasit Suwardi asal Rembang, pada menit 61 memberikan kartu merah untuk kiper Madiun Putra FC, Susanto. Namun karena sifat pertandingan merupakan ujicoba maka diambil kebijakan hanya mengganti penjaga gawang lain dan pertandingan kembali dimainkan.
Usai pertandingan pelatih kepala PSIR Haryanto menyampaikan, dipasangnya dua pemain asal Afrika, Cristian Lenglolo dan Daoda Sila pada ujicoba kali ini sekaligus untuk proses penentuan keputusan apakah mereka lolos seleksi. Melihat penampilan kedua pemain cukup luar biasa bahkan Cristian Lenglolo mampu mencetak gol ke gawang Madiun Putra FC, maka jajaran pelatih merekomendasikan untuk direkrut. Tentunya bergantung pada nego harga kontrak.
Ditambahkan, jajaran pelatih sudah mengantongi nama-nama pemain yang diplot sebagai starter dan sisa waktu jelang kick off akan dimanfaatkan untuk latihan games.
Terpisah, Manajer PSIR, Siswanto menyampaikan, kepelatihan Haryanto pasca posisinya menggantikan Amaya, pemain akan dibiasakan menerapkan pola 5-3-2, 3-5-2, 2-4-3 dan 4-4-2, menyesuaikan dengan kondisi pemain yang ada. Jajaran pelatih tentu harus memiliki strategi, pola dan skema alternatif yakni dengan mengoptimalkan pemain di saat beberapa pilar skuad inti mengalami cidera.
Laskar Dampo Awang PSIR Rembang sedianya menjamu Persepar Palangkaraya di kandang pada Selasa 13 Desember, diundur oleh PSSI, Sabtu 17 Desember.


Sumber : cbfmrembang
Powered By Blogger

Aku

Kuda binal yang menembus pasir-pasir putih

melayang menuju padang ilalang
kerasnya hidup hanyalah ujaran keadaan
pilihan hidup membuat manusia berdaulat

di jalan-jalan malam, lampu kota hanya menyeru
kemana tambatan kaki melaju
deru suara bereteriak memecah kelam
diri memang milik-Nya
tak kuasa menjemput sebelum ajal mendekat

kepada perempuan dengan senyum matahari
sang Evawani yang berjalan di kalbuku
air tangis ini hanya sebatas waris
dengan boneka manis yang tersenyum kepadamu
kala rangkaku telah ditelan tanah

dimana revolusi tidak pernah berakhir
aku mau hidup seribu tahun lagi*


By : Aseng Jayadipa