Rabu, 15 September 2010

SEKILAS TENTANG KOTA REMBANG




Di web ini penulis sajikan sekilas tentang Kota Rembang.
Kabupaten Rembang, adalah sebuah kabupaten di ProvinsJawa Tengah. Ibukotanya adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara,Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat.
Rembang berada di jalur pantura timur Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur, sehingga menjadi gerbang sebelah timur Provinsi Jawa Tengah di sebelah timur. Daerah perbatasan dengan Jawa Timur (seperti di Kecamatan Sarang, memiliki kode telepon yang sama dengan Tuban (Jawa Timur).
Bagian selatan wilayah Kabupaten Rembang merupakan daerah perbukitan, bagian dari Pegunungan Kapur Utara, dengan puncaknya Gunung Butak (679 meter). Sebagian wilayah utara, terdapat perbukitan dengan puncaknya Gunung Lasem (ketinggian 806 meter). Kawasan tersebut kini dilindungi dalam Cagar Alam Gunung Celering.
Kabupaten Rembang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Rembang.

Senin, 02 Agustus 2010

Lir-ilir


Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir

Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekna blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekna kanggo mbasuh dodotira
Dodotira dodotira kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatana kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suraka surak hiyo

Tombo Ati


Tombo Ati iku limo perkorone

Kaping pisan moco Qur’an lan maknane

Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe

Salah sawijine sopo iso ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani

Obat Hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Qur’an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah

Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Gusti Allah mencukupi

Siraman Rohani



Nabi Muhammad s.a.w  pernah bersabda: "Bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa, baginya ada dua saat kegembiraan.Pertama pada waktu berbuka dan kedua ketika menghadapIlahi"






Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Barangsiapa yang menunaikan suatu fardhu pada bulan (Ramadhan) itu, adalah dia sebagai seorang yang telah menunaikan 70 bulan fardhu pada bulan-bulan lainnya.

Nabi Muhammad s.a.w pernah bersabda: "Permulaan Ramadhan itu adalah rahmat, pertengahannya adalah keampunan (maghrifah) dan penghujungnya adalah kebebasan dari api neraka"

Selasa, 27 Juli 2010

Pelangi.....




Dia datang dalam kesejukkan

Membawa angin segar dihidupku
Muncul bagai bidadari

Saat kubutuh teman yang sangat berarti


Dia teteskan embun pagi kesetiap hati
Dan membawa kita pergi ketempat kehidupan
Yang warna warni
Dia bagaikan pelangi yang menghiasi bumi
Dia bagaikan pelangi setelah mendung pergi
Dia bagaikan pelangi yang membawa kita pergi
Ketempat kehidupan yang warna warni
. . . . Dia pelangi
. . . . Yang warna warni

Senin, 26 Juli 2010

Ibu... Ibu... Ibu...

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh...
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu

CIVIL ENGINEERING

CIVIL ENGINEERING

Kamis, 11 Februari 2010


Welcome in my personal blog, this is my personal journey in cyberspace ... I hope this is a means for sharing, share knowledge, share ideas, share experiences, and other ..., Become a child who could boast of both parents , we are the next generation ..., I would be very glad if you could share your experience with me ..., thank you for your attention...,

Powered By Blogger

Aku

Kuda binal yang menembus pasir-pasir putih

melayang menuju padang ilalang
kerasnya hidup hanyalah ujaran keadaan
pilihan hidup membuat manusia berdaulat

di jalan-jalan malam, lampu kota hanya menyeru
kemana tambatan kaki melaju
deru suara bereteriak memecah kelam
diri memang milik-Nya
tak kuasa menjemput sebelum ajal mendekat

kepada perempuan dengan senyum matahari
sang Evawani yang berjalan di kalbuku
air tangis ini hanya sebatas waris
dengan boneka manis yang tersenyum kepadamu
kala rangkaku telah ditelan tanah

dimana revolusi tidak pernah berakhir
aku mau hidup seribu tahun lagi*


By : Aseng Jayadipa