Jumat, 29 Juli 2011

BUS PARIWISATA "PO. SUBUR JAYA"

Armada Bus New Unit Tahun 2010'
Mesin Mercedes Benz 1525 - 1526, karoseri Legacy
Kapasitas : 29, 32, 48, 59 Seat










Armada Bus New Unit Tahun 2010'
Mesin Mercedes Benz 1525 - 1526, karoseri Adiputro New Marcopolo
Kapasitas : 29, 32, 48, 59 Seat






















Interior Bus





PO. SUBUR JAYA
Alamat : Jl. Pemuda N0. 31 A Rembang-Jawa Tengah, Indonesia
Contact Person : Kantor : (0295) 692877 , (0295) 5512200 , Hp : 08881651555

Kamis, 28 Juli 2011

Mancing Mania.... Mantap...!!!

        
       Mancing Mania adalah program dokumenter mengenai dunia memancing, khususnya sport fishing. Artinya, sport fishing lebih menitik beratkan pada aktifitas fisik, yang diperoleh saat strike (umpan disambar ikan) dengan ikan-ikan monster. Tujuan utama dari sport fishing adalah berolahraga, bukan mendapatkan ikan sebanyak-banyaknya, seperti yang dilakukan oleh nelayan. 
         Mancing Mania dipandu oleh Dudit Widodo di stasiun TV Trans7 setiap hari Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB. Dalam setiap episodenya, pemirsa diajak mengenal lokasi-lokasi yang terdapat banyak ikan. Lokasi-lokasi tersebut bisa di lautan, sungai, danau, bahkan kolam. Sehingga, sambil memancing, pemirsa juga dapat mengetahui keindahan alam di berbagai daerah di Indonesia.
        Di setiap akhir episodenya, diharapkan pemirsa dapat mengetahui keindahan sekaligus kekayaan bahari berbagai tempat di Indonesia, sekaligus dapat menambah wawasan mengenai jenis ikan yang berhasil dipancing.


           Program acara ini memberikan dampak positif bagi pemirsa ataupun penggemar Mancing Mania, Kakak dan keponakan saya sangat gemar memancing yang memang Daerah kami berada di pesisir Laut Jawa Utara Kabupaten Rembang. Banyaknya lokasi mancing di daerah kami sehingga masyarakat Kabupaten Rembang banyak yang hobby memancing, Lokasi pemancingan di daerah kami antara lain Laut utara Pulau Jawa, Embung Banyu Kuwung, Embung Lodan, Sungai-sungai kecil, Empang, Tambak-tambak bandeng milik perorangan. Dengan adanya program dokumenter mengenai dunia memancing menjadikan referensi baru tempat-tempat pemancingan bagi pemirsa yang memang negeri ini 2/3nya adalah Lautan dan kaya potensi kelautan. Begitu juga dengan Kabupaten Rembang, Masyarakat Rembang sebagian besar mencari rejeki di laut sebagai nelayan dan pendapatan Daerah terbesar dari sektor Bahari. 

Rabu, 20 Juli 2011

Mengenal Kopi dan Manfaatnya


Kopi adalah tanaman sepanjang tahun, yang dapat tumbuh mencapai ketinggian 8 meter. Menghasilkan bunga berwarna putih yang kemudian berganti menjadi buah kopi, yang tampak seperti cherry. Buah kopi yang matang dan siap dipetik akan berwarna merah gelap. Pohon kopi baru dapat memberikan panen yang maksimal setelah berusia 5 – 6 tahun dan rata-rata menghasilkan 5 – 10 kg buah per pohon.

Ada dua jenis kopi yaitu arabika dan robusta. Biji arabika tumbuh di dataran tinggi dengan biji yang keras, mempunyai aroma dan cita rasa yang kaya. Sedangkan biji robusta tumbuh di dataran yang rendah dan rasanya biasanya lebih pahit. Kadar kafeinnya juga dua kali lebih banyak daripada arabika. Namun pohon kopi robusta lebih cepat tumbuh, menghasilkan lebih banyak buah kopi per pohon dan lebih tahan terhadap hama.

Pohon kopi dapat tumbuh hampir di semua negara-negara tropis dengan temperatur rata-rata 18ºC – 22ºC, dengan kelembaban udara yang tinggi, biasanya tumbuh pada ketinggian 400 meter – 2.000 meter di atas permukaan laut

Proses


Biji kopi diproses dengan dua metode yaitu metode kering dan metode basah. Tiga per lima kopi di dunia diproses menggunakan metode kering, yaitu kopi tidak dicuci namun diletakkan di tempat yang benar-benar kering dan panas, serta dijemur selama 2 - 3 minggu. 

Selama proses, kopi dibolak-balik dengan alat penggaruk sehingga kopi menjadi benar-benar kering. Pada malam hari kopi ditutup agar terhindar dari penurunan temperatur dan kelembaban udara. Setelah biji benar benar kering maka dapat terdengar bunyi gemerisik biji di dalam apabila dikocok. Kemudian buah dipecahkan dalam mesin penggiling di mana kulit keringnya dibuang dan menyisakan biji kopi yang segar.


Kopi dengan kualitas terbaik umumnya diperlakukan dengan metode basah. Dengan cara ini, kopi dimasukkan ke dalam tangki besar dan dibiarkan semalaman agar mengembang. Kemudian melalui suatu mesin besar yang disebut pulpers, kulit luar dan daging buah dikupas sehingga menyisakan biji kopi yang masih terbungkus kulit ari. Biji kopi ini kemudian direndam selama 24 jam di dalam tangki fermentasi. Setelah itu biji kopi dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering dan kulit ari terlepas dari biji kopi.


Biji kopi mentah yang melalui metode basah berwarna hijau kebiru-biruan, sementara yang melalui metode kering berwarna agak kuning. Dari 5 – 10 kg buah kopi, hanya bisa dihasilkan 1 -2 kg biji kopi mentah. Biji-biji ini kemudian dikemas dan disimpan di tempat yang sejuk dan berventilasi cukup. Dengan penyimpanan yang baik, biji-biji kopi ini dapat bertahan beberapa tahun sebelum diperdagangkan.


Penggorengan

Untuk memperoleh kopi yang baik, di samping kualitas biji kopi yang baik, juga diperlukan pencampuran yang benar (blending) antara beberapa jenis biji kopi. Setiap perusahaan umumnya mempunyai blend kopi masing-masing, dimana bisanya terdiri dari campuran antara tiga sampai delapan jenis biji kopi mentah.

Biji kopi umumnya digoreng pada temperatur antara 180ºC - 250ºC dengan lama waktu penggorengan antara 20 – 30 menit. Hasil gorengan yang baik akan menghasilkan keseragaman warna pada biji kopi. Selama penggorengan, berat dari kopi akan berkurang hingga 20% namun volume kopi akan bertambah sekitar 60%.

Setelah selesai digoreng, kopi segera dipacking ke dalam kantong-kantong kopi khusus, biasanya dilengkapi dengan katup ventilasi. Katup ini mencegah udara luar masuk karena aroma kopi yang tercipta dari hasil penggorengan kopi sangat mudah menguap. Karena itu perlakuan terhadap biji kopi atau kopi hasil penggilingan adalah hal yang sangat mendasar untuk memperoleh secangkir kopi yang enak dan nikmat.


Manfaat Meminum Kopi

Menurut sumber yang dikutip dari Harvard Women’s Health disebutkan bahwa konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.

1. Diabetes. Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel). Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.


2. Kanker. Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.


3. Sirosis. Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.


4. Penyakit Parkinson. Para peminum kopi memiliki risiko terkena Parkinson setengah lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.

5. Penyakit jantung dan stroke. Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.


6. Fungsi kognitif. Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33% pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

Selasa, 19 Juli 2011

Touring Perdana Bersama BSC (Building Stone Center) Semarang

Add caption

            Minggu, 17 juli 2011 jarum jam menunjuk pukul 05.30, pagi ini aku bangun pagi dengan kondisi yang segar. Aku langsung bergegas ke kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka lalu berdandan kostum bersepeda (Kaos, Celana pendek, Helm, Kacamata, Sepatu, dll), Ku keluarkan sepeda kesayanganku Polygon Broadway 3.0 lalu ku bergegas menuju Markas BSC (Building Stone Center) dalam bahasa Indonesiannya Gedung Batu Pusat yang beralamat di Gedung batu, Pagi yang cerah dan udara pagi yang sejuk menjadi penyemangatku. Sesampainnya di Markas sudah beberapa anggota yang berkumpul, Ku sandarkan sepedaku  yang memang sengaja tak ku pasang standar lalu ku berjabat tangan sambil memperkenalkan diri. Setelah menunggu sekitar 10 menit dan semua anggota telah berkumpul Brieving pun di mulai dan di akhiri dengan doa agar kegiatan hari ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan serta selamat sampai di markas kembali. Selesai berdoa kami pun segera menggenjot sepeda masing-masing secara beriringan seperti touring denagn tujuan Gua Kiskendo Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Rute melalui jalan Gedung batu ke arah selatan selanjutnya naik ke arah Manyaran lanjut memotong pertigaan ke arah Boja, Track pertama pun saya sudah dikejutkan dengan tanjakan-tanjakan yang sudah mulai menguras tenaga. Sukses dengan etape tanjakan yang lumayan saya dikejutkan dengan tanjakan yang lebih terjal dengan tidak diberi kesempatan untuk menghela nafas, kaki pun terasa berat untuk mengayuh pedal sepeda, ku putuskan untuk turun dari sepeda dan jalan kaki mendorong sepedaku. Keringat dingin mengucur dari sela-sela pori-pori kulitku, sesampainnya didataran atas kawan-kawan sudah menunggu, Aku istirahat sejenak untuk menghela nafas tak tahunnya kondisi badanku semakin tak terkontrol, tiba-tiba penglihatanku kabur, badanku lemas, kepalaku serasa berat untungnya ada tim medis yang membatuku. Aku baru ingat bahwa aku belum sarapan pagi dan perutku serasa kosong, Pak Heri (Tim Medis BSC) menawarkan pisang kepadaku agar perutku terisi, ku makan sedikit demi sedikit dan perlahan kondisi badanku pun mulai membaik, salah satu personil menelpon personil yang lainnya yang sudah di depan membawa mobil berisi sound system. Tak lama kemudian mobil pick up pun datang dan segera aku naik ke mobil untuk memulihkan tenaga, sepedaku di bawa salah seorang personil BSC yang tidak membawa sepeda. Perjalanan pun lanjut melewati hutan karet BSB Ngaliyan dan rombongan berhenti sejenak di rumah salah seorang personil BSC, disana sudah disuguhi Teh hangat, Gorengan, Pisang Godok. Kesempatan ini aku pergunakan untuk mengisi perutku agar bertambah tenagaku, selesainnya istirahat perjalanan pun di mulai, mobil pick up pembawa sound system mendadak heboh dengan dinyalakan musik dangdut, melanjutkan perjalanan ditemani musik dangdut terasa semakin meriah dan menjadi pusat perhatian penduduk sekitar. 
           Sesampainya di Wana Wisata Gua Kiskendo kami disuguhi dengan pemndangan yang indah, Ouww... ternyata ada event Kejuaraan Grass Track disini, kami pun istirahat di depan pitu masuk Gua Kiskendo tanpa pikir panjang Tim BSC langsung melanjutkan perjalanan lagi untuk makan siang, awal mula jalan yang kami lewati aspal yang halus setelah masuk ke gang kami disuguhi dengan jalan yang berbatu melewati area hutan jati dan persawahan. Panas terik siang ini cukup menguras tenaga kami sedangkan perut kami sudah lapar untuk segera menyantap hidangan. Akhirnya warung satu-satunya di tengah hutan pun mulai kelihatan dari jauh, perut pun sudah tak kenal kompromi. Sampai di warung makan saya bergegas pesan sepiring nasi dan teh hangat, huuuuhhh.... lega rasaya perut ini, selesai makan saya pun tidur-tiduran sebentar sembari meluruskan pinggang dan kaki dan diiringi sound system yang kami bawa dan musik-musik dangdut pun mulai terdengar sambil karaoke, sekitar 1,5 jam kami beristirahat sejenak dan melepas lelah sambil sesekali menggoda gadis desa anak pemilik warung makan, hari sudah mulai sore kamipun packing untuk melanjutkan perjalanan gowes pulang melewati Ngaliyan, Melewati gang-gang kecil masuk kampung penduduk Kedungpane sampai masuk ke jalan area persawahan, jalan off road pun kami libas denagan senang. Sampai ujung kami pun menemui jalan beraspal kembali, ku genjot sepeda denagn cepat untuk segera kembali ke markas. Sekitar 20 menit kami semua sampai di markas, Sembari minum-minum sambil ngobrol melepas lelah. Tak terasa pukul sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB bergegas saya mengambil sepeda dan beranjak pulang ke kos. Sampai kos badan terasa pegal-pegal, pakaian pun sampai kotor. Begitu senang saya dengan hari ini bisa menjelajah tempat-tempat yang belum saya kunjungi selama ini, Pengalaman baru dan sejarah baru dalam hidupku terukir lagi Tour perdana dengan menggunakan sepeda bersama Klub sepeda BSC, tak terasa perjalanan hari ini menempuh jarak 50 km dari pantauan spedometer digital yang dipasang di sepeda salah seorang personil BSC, Rasannya Puasssss...!!! Sampai Ketemu di petualangan bersepeda selanjutnya dengan klub BSC...,


Minggu 17 juli 2011 jarum jam menunjuk pukul 0
Powered By Blogger

Aku

Kuda binal yang menembus pasir-pasir putih

melayang menuju padang ilalang
kerasnya hidup hanyalah ujaran keadaan
pilihan hidup membuat manusia berdaulat

di jalan-jalan malam, lampu kota hanya menyeru
kemana tambatan kaki melaju
deru suara bereteriak memecah kelam
diri memang milik-Nya
tak kuasa menjemput sebelum ajal mendekat

kepada perempuan dengan senyum matahari
sang Evawani yang berjalan di kalbuku
air tangis ini hanya sebatas waris
dengan boneka manis yang tersenyum kepadamu
kala rangkaku telah ditelan tanah

dimana revolusi tidak pernah berakhir
aku mau hidup seribu tahun lagi*


By : Aseng Jayadipa