Pada pendar bola matamu
Sebening tatap mengecap bahagia
Meruam dalam nanar
Serupa anak api menjilat tepian duka
Dalam diam berwarna bisu
Kita pun berburu jejak yang hilang
Hingga percuma menatap luka
Hanya rindu, mengutip sunyi sukma
Dan ketika kini
Celang matamu tak lagi menemu tuju
Di antara suara gigil yang ganjil
Aku merangkak berburu membuka pagi
Sebelum hari terbilas warna
Ku bius mimpi bersusun janji
By : Jazilatul Rahmah Sulastri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar