Banyaknaya variasi medan yang harus dilakoni – tanjakan yang panjang,
juga turunan yang curam, sudah seharusnya sepeda jenis All Mountain (AM)
memiliki setting tersendiri. Yang tentu berbeda dengan jenis lainnya. Salah
satu yang paling menyolok adalah travel-nya. Bertinggi rata-rata 120 sampai 150
mm alias lebih pendek sedikit dari DH, travel AM kebanayakan adjustable.
Berikut adalah bagan komplet sebuah sepeda AM.
1. Stem
Biasanya berukuran pendek. Tak
sepantasnya DH tapi cukup pendek dalam rangka membantu kendali dan respon
pengendara ketika melahap tanjakan maupun turunan. Ukurannya berkisar antara
60-80 mm.
2. Rem
Setting tuas rem/brakelever
biasanya sejajar dengan posisi rider ketika duduk. Tak terlalu rendah atau
terlalu tinggi. Jika sebaliknya maka posisi tangan akan membentuk sudut dan
mengurangi respon handling.
3. Trough Axle
Fork AM biasanya sudah
menggunakan sistem penguncian trough axle yang memberikan efek kestabilan.
4. Setting Suspensi
Setting-an ideal berada pada
kisaran 25-30% travel sag/tekanan. Kehilangan tekanan suspensi belakang akan
mengurangi performa ketika posisi mendaki.
5. Sadel
Tak terlalu mundur ke belakang.
Pasalnya jika terlalu mundur akan mengakibatkan berat badan terlalu tertumpu ke
belakang sepeda. Hal ini akan merepotkan ketika menghadapi tanjakan.
6. Ban
Besar ban antara 2.10 samapai
2.40 inchi. Ban ban dengan ukuran ini adalah pilihan terbaik untuk perjalanan
cepat di trek AM.
7. Pedal
Pedal jenis klip lebih disarankan
guna mendapatkan efisiensi pedaling kala sedang mendaki.
8. Rotor / Disk
Diameter rotor 180 mm untuk depan
dan 160 mm untuk belakang adalah setting-an paling ideal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar